Tujuan akhir dari sistem interaktif adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektifvitas performansi user dalam pekerjaannya. Performansi didefinisikan sebagai waktu dan usaha untuk menyelesaikan tugas.
performasi
1. The Human information processing system
2. The User’s Psychology characteristic
3. The User’s Knowledge & experience
4. The User’s Job & Tasks
5. The User’s Physical characteristic
6. The User’s Physical environment
7. The User’s Tools
The Human information processing system
A three-phased model of human-computer interaction
Designer sering sering memfokuskan perancangan UI hanya pada satu fase.
1. Short command mengoptimalkan Response phase, tetapi menyebabkan Read-scan phase dan Think phase menjadi kurang optimal.
2. Menu hierarchy dengan sedikit level dan banyak pilihan pada setiap layar akan mengoptimalkan Response phase, tetapi menyebabkan Read-scan phase dan Think phase menjadi kurang optimal. Menu hierarchy dengan banyak level dan sedikit pilihan pada setiap layar akan berlaku sebaliknya.
Designer
Sistem proses informasi
Tiga fase pemrosesan berhubungan dengan tiga subsistem utama dari sistem
pemrosesan informasi manusia, yaitu:
1. Perceptual system (Read-scan)
2. Cognitive system (Think)
3. Motor system (Response)
The human information processing system.
The Perceptual System
Sensory buffer : Immediate memory, very Short Term Memory (STM).
¢ Tempat menyimpan apa saja yang ditangkap indera.
¢ Periode retensi informasi dalam orde 1/10 detik, kemudian hilang
The Perceptual System
The human pattern recognition (pengenalanpola) adalah proses yang sangat hebat dan kompleks.
1. Manusia mampu mengenali suara manusia lain yang sangat bervariasi.
2. Manusia mampu mengenali informasi yang ambigu dan tidak lengkap.
Cth : Command language dapat menggunakan konteks dalam interpretasi input. Input “Delate file” diinterpretasikan sebagai “Delete file“ dengan sedikit intelligence.
The Cognitive System
¢ Short-Term Memory (STM): Menyimpan hasil interpretasi sensory buffer.
¢ 1. Kapasitas dan durasi terbatas (Kecepatan menerima informasi 100.000 kali lebih cepat dibandingkan kecepatan memproses-nya).
Organisasikan informasi ke dalam pola-pola yang berarti.
111-2222 lebih mudah diingat dibandingkan 6883-4952
100 ditambah 100 lebih mudah diproses dibandingkan 429 ditambah 697.
¢ 2. Kata-kata yang berakhiran atau pengucapannya sama (rhyme) sulit dibedakan. Rancang labels (menu choice label, captions, dsb) dan nama (nama icon, nama command, nama parameter, dsb.) sedemikian hingga dapat dibedakan secara fonematik, yakni berbeda dalam suara.
• Delete dengan Repeat atau Get dengan Set : membingungkan dalam STM.
• Erase dengan Repeat atau Find dengan Set : lebih baik dari sebelumya.
¢ 3. Informasi yang kecil dan manageable (mudah) akan hilang dari STM hanya dalam beberapa detik jika kurang konsentrasi atau ada aktivitas lain.
¢ 4. Informasi mudah hilang dari STM jika komplesitas tugas dan aktivitas meningkat.
¢ 5. Informasi mudah hilang dari STM jika jumlah informasi yang disimpan meningkat.
¢ 6. Pemanggilan kembali nama-nama items dari STM biasanya lebih baik jika dipresentasikan dalam gambar daripada kata.
¢ 7. Semakin penting pengertian dan kedetailan informasi yang ada dalam tugas, semakin banyak user yang dapat menangani STM requirements.
¢ 4. Informasi mudah hilang dari STM jika komplesitas tugas dan aktivitas meningkat.
¢ 5. Informasi mudah hilang dari STM jika jumlah informasi yang disimpan meningkat.
¢ 6. Pemanggilan kembali nama-nama items dari STM biasanya lebih baik jika dipresentasikan dalam gambar daripada kata.
¢ 7. Semakin penting pengertian dan kedetailan informasi yang ada dalam tugas, semakin banyak user yang dapat menangani STM requirements.
The User’s Physical Characteristics
¢ Handedness dapat mempengaruhi kemudahan dalam menggunakan keyboard dan input devices yang lain.
¢ Color-blindness sudah pasti mempengaruhi performansi user saat menggunakan layar-layar berwarna yang erat berhubungan dengan tugas.
¢ Gender mempunyai dampak terhadap performansi Motor dan cognitive. Wanita memiliki Motor yang relatif lebih lemah dan lambat daripada pria.
Wanita memberikan performansi lebih baik pada antarmuka berbasis warna.
The User’s Physical Environment
¢ Noise level mempengaruhi kemampuan user untuk berkonsentrasi.
¢ Privacy harus dipertimbangkan, untuk alasan kemanan dan psikologi. Kurangnya privacy dapat menyebabkan stress dalam situasi tertentu.
¢ Lighting mempunyai pengaruh yang significant terhadap user. Kurangnya cahaya menyebabkan user cepat merasa lelah saat membaca atau mencari tombol pada keyboard.
¢ Workspace dimension and layout (tata ruang)
¢ Furniture and equipment (peralatan)
¢ The User’s Physical Environment
¢ Noise level mempengaruhi kemampuan user untuk berkonsentrasi.
¢ Privacy harus dipertimbangkan, untuk alasan kemanan dan psikologi. Kurangnya privacy dapat menyebabkan stress dalam situasi tertentu.
¢ Lighting mempunyai pengaruh yang significant terhadap user. Kurangnya cahaya menyebabkan user cepat merasa lelah saat membaca atau mencari tombol pada keyboard.
¢ Workspace dimension and layout (tata ruang)
¢ Furniture and equipment (peralatan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar